February 03, 2011

Teknologi Untuk Pelayanan

(Technology for Service (Seva))


          Era Teknologi, begitulah biasa orang menyebut situasi saat ini dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan yang "mendasar" dalam kehidupan sebagian besar masyarakat dunia. Di jaman modern seperti sekarang ini, teknologi mutlak diperlukan untuk menunjang aktivitas manusia yang sangat dinamis. Contoh nyata produk perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja televisi, telepon, komputer, internet dan masih banyak lagi. Dan disadari atau tidak, kehidupan manusia di jaman sekarang ini tidak akan lepas dari produk-produk perkembangan teknologi tersebut.
          Berbicara mengenai teknologi tentu tidak lepas dari sejarahnya yang begitu panjang. Dapat dikatakan bahwa perkembangan teknologi yang pesat diawali sekitar tahun 1949, yaitu sejak ditemukannya sebuah inovasi fenomenal bernama Integrated Circuit (IC). Dengan inovasi ini, manusia dapat menghasilkan sebuah piranti-piranti elektronika dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari apa yang pernah dibayangkan sebelumnya. Rangkaian elektronika yang begitu rumit dan kompleks dapat dikemas kedalam sebuah keping tunggal berukuran kecil dan ringkas. Tentu ini mendatangkan keuntungan yang begitu besar dalam perkembangan perangkat-perangkat elektronika selanjutanya. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain dari segi ukuran/ dimensi, biaya (cost) dan waktu perancangan yang lebih singkat. Sehingga dari sebuah inovasi inilah kita dapat menggunakan dan menikmati perangkat-perangkat elektronika seperti radio, televisi, kendaraan bermotor, perangkat-perangkat digital super canggih seperti handphone dan komputer/ laptop atau dalam perancangan yang lebih luas seperti robot, pesawat terbang hingga satelit. Tak hanya dalam sisi perangkat keras (hardware), perkembangan teknologi juga mencakup perkembangan dalam sisi perangkat lunak (software) dan layanan. Contohnya saja jaringan komunikasi, layanan SMS, program antarmuka pada komputer,  internet, pencitraan satelit, dan masih banyak yang lainnya.
          Tidak dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi telah banyak membantu kahidupan manusia. Membuat hidup manusia lebih mudah dan praktis. Namun tak hayal bahwa teknologipun dapat merugikan. Baik itu kerugian dalam sisi sosial dan ekonomi, membahayakan keselamatan atau bahkan menyebabkan hilangnya nyawa. Ini tak lebih dari sikap manusia yang sering lalai dalam pemanfaatan teknologi ataupun memilih untuk mempergunakan teknologi pada hal-hal yang tak terpuji. Banyak kasus yang terjadi misalnya saja seperti pencemaran nama baik, aksi pencurian dan sabotase hingga pembunuhan masal. Tentulah sangat tercela dan malu tak dapat dipungkiri didalam hati kecil ini bila anugerah Sang Pencipta yang memberikan akal budi dan ilmu pengetahuan pada manusia digunakan dan dimanfaatkan untuk melakukan tindakan-tindakan seperti itu. Dan sebaliknya, alangkah terpuji dan mulianya bila kita dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan terutama untuk orang banyak. Sangat sah bila seseorang memanfaatkan teknologi yang dikuasainya untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri, misalnya saja secara ekonomi, selama hal itu dilakukan dengan cara-cara yang baik. Namun alangkah lebih baik dan mulianya bila kemampuan itu dapat diterapkan untuk kepentingan umum dan bersifat pelayanan tanpa memperhitungkan sebuah keuntungan pribadi didalamnya. Berangkat dari sebuah ruang lingkup kecil dan sederhana seperti keluarga, berlanjut pada lingkungan sekitar dan masyarakat dan tak hayal untuk negara tercinta ini. Sehingga lebih jauh dan dalam skala besar diharapkan dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan kualitas bangsa ini. Sebagai contoh nyata yaitu memajukan suatu kawasan tertentu melalui pemanfaatan teknologi. Kita ketahui bahwa tidak semua dari wilayah Negara Indonesia yang begitu luas ini tersentuh akan teknologi  di dalam kehidupan masyarakatnya. Maka dengan menerapkan teknologi kita dapat meningkatkan sarana dan prasarana di kawasan tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Contoh serupa lain misalnya, seorang mahasiswa yang menguasai teknologi membangun daerah asal atau desanya. Dengan ilmu yang diperoleh dalam jenjang pendidikannya ia menerapkan teknologi dalam kehidupan masyarakat desa. Misalnya saja dalam bidang pertanian, ia menggagas sebuah inovasi baru dalam pengolahan lahan pertanian dan pengelolaan hasil-hasil pertanian. Dalam bidang pendidikan misalnya, ia memajukan kualitas pendidikan anak-anak desa melalui pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan seperti tadi tentu akan dapat membantu memajukan dan meningkatkan kualitas atau taraf hidup masyarakat di desa tersebut yang tentunya tanpa mengganggu kearifan lokal dan tradisi kawasan sekitar. Maka dari itu, marilah kita beranjak bangkit untuk menerapkan teknologi yang kita kuasai kedalam bentuk pelayanan kepada sesama dan lingkungan untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik. Tak peduli seberapa ilmu yang kita kuasai, tak peduli seberapa kecil ruang lingkup yang kita layani, satu yang pasti, mulailah dari dalam diri untuk menyematkan prinsip akan teknologi untuk pelayanan. Berterimakasihlah (pula) kepada Tuhan dengan melakukan pelayanan terhadap sesama dan lingkungan, yang dalam hal ini dapat dilakukan melalui sebuah anugerah Tuhan bernama TEKNOLOGI.
(tech2play.blogspot.com)

No comments:

Post a Comment