Showing posts with label Other. Show all posts
Showing posts with label Other. Show all posts

August 14, 2012

Pertamax Lebih Baik! (Pertamax is Better!)

Salam Para Pembaca,

Melalui tulisan ini Saya ingin menyampaikan sedikit pengalaman sekaligus fakta menarik mengenai PERTAMAX, salah satu jenis bahan bakar untuk kendaraan bermotor dari olahan minyak bumi, dengan kualitasnya yang sangat baik.
Seperti yang kita tahu, bahwa minyak bumi diolah dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan berbagai produk bahan bakar hingga produk-produk lainnya. Dari pengolahan kualitas tinggi yang menghasilkan produk kualitas tinggi pula seperti aftur (bahan bakar pesawat terbang), kemudian untuk kendaraan bermotor dihasilkan Pertamax plus, Pertamax, Premium dan Solar, hingga produk kualitas paling rendah (residual/ sisa) yaitu aspal.
Pertamax termasuk kedalam bahan bakar dengan kualitas yang sangat baik. Kualitas ini dinyatakan dari apa yang disebut dengan bilangan oktan pada suatu bahan bakar. Secara sederhana, bilangan oktan adalah suatu angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan kepada bahan bakar sebelum terbakar secara spontan (terbakar dengan sendirinya), yang terjadi pada ruang mesin. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai bilangan oktan ini tentu Anda dapat meninjaunya dari aspek kimia yaitu mengenai rantai karbon. Namun secara umum, bilangan oktan dapat menyatakan ketahanan bahan bakar terhadap kompresi (tekanan piston) untuk tidak terbakar dengan sendirinya. Atau dengan kata lain tidak terbakar sebelum dibakar oleh percikan api dari busi.
Bila Anda menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan rendah, kemungkinan dari pembakaran spontan ini sangat mungkin terjadi. Dan dampak dari pembakaran spontan ini sangat merugikan karena menyebabkan mesin menjadi lebih cepat panas, dan pada akhirnya dapat merusak mesin terutama bagian piston. Ini terjadi karena adanya tabrakan antara ledakan bahan bakar yang terbakar sendirinya dengan bahan bakar yang dinyalakan busi. Tentu ini akan sangat merugikan dan Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi pada kendaraan Anda.
Namun berbeda halnya bila Anda menggunakan bahan bakar dengan bilangan oktan yang tinggi seperti Pertamax. Efek pembakaran spontan ini tentu dapat dihindari sehingga menjadikan mesin kendaraan Anda jauh lebih awet. Selain menghindarkan dari dampak pembakaran spontan, bahan bakar dengan bilangan oktan yang tinggi juga akan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna karena kemampuannya yang dapat dikompresi hingga volume yang sangat kecil tersebut. Dengan pembakaran yang sempurna, tidak ada bahan bakar yang tersisa pada mesin sehingga energi yang didapat akan jauh lebih besar. Energi dalam kaitannya dengan kendaraan yaitu daya dorong atau laju kendaraan Anda. Dengan pembakaran yang lebih sempurna ini tentu kendaraan akan memiliki “tarikan” yang lebih baik dari sebelumnya. Dari pembakaran sempurna ini juga akan menghasilkan gas buang yang jauh lebih bersih dibanding bahan bakar nilai oktan rendah lainnya. Dengan demikian Anda pada dasarnya telah memiliki beberapa kuntungan dengan menggunakan Pertamax pada kendaraan Anda, sekaligus menjadi lebih ramah terhadap lingkungan dengan gas buang yang jauh lebih bersih.
Untuk membuktikan hal ini, Sayapun beralih dari Premium ke Pertamax sejak bulan lalu (dari tulisan ini dibuat). Sejak pertama kali menggunakan Pertamax, Saya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dapat merasakan perbedaan yang luar biasa dari “tarikan” kendaran Saya (sepeda motor Automatic 110cc). Dari suara dan getaran mesin juga jauh lebih halus dari sebelumnya dan tarikan kendaraan terasa lebih “ringan”. Jika Anda memang terbiasa menggunakan kendaraan Anda saat ini, Saya yakin Anda pasti dapat mengetahui hal tersebut walaupun pada dasarnya Anda bukanlah seorang yang begitu mengerti mengenai mesin atau otomotif. Anda pasti mengenali performa kendaraan Anda sendiri. Dan hal inilah yang Saya alami. Saya benar-benar merasakan performa yang lebih baik dari sebelumnya. Sejak menggunakan Pertamax, kendaraan dapat dengan mudah Saya pacu hingga batas maksimum (tuas gas terputar maksimum) dan menyentuh angka 100 km/jam. Tentu Saya bukan bermaksud mengajarkan Anda untuk melakukan kebut-kebutan dijalan, namun dari penjelasan tersebut terlihat bahwa memang tarikan mesin jauh lebih “ringan” dari sebelumnya. Ini semua karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki Pertamax seperti yang telah dijelaskan diatas.
Sebagai penutup, Saya ingin mengajak seluruh konsumen bahan bakar di Indonesia untuk mulai melakukan hal yang lebih baik. Dengan menggunakan Pertamax sebenarnya Anda telah mendapatkan beberapa keuntungan yang tidak Anda dapatkan sebelumnya. Anda akan merawat mesin kendaraan Anda jauh lebih baik dari sebelumnya. Dan tentunya, Anda telah terlibat dalam usaha untuk menjadi lebih ramah terhadap lingkungan dengan gas buang kendaraan yang jauh lebih bersih. Jadi, Sayapun akan tetap meneruskan trend positif ini dimasa yang akan datang, begitu juga Anda bukan?

Read more..

April 02, 2011

Analog VS Digital

          However, there are instances in which the input signal is naturally discrete in form, e.g., pulses from a particle detector, or "bits" of data from a switch, keyboard, or computer. In such cases the use of digital electronics (circuits that deal with data made of 1's and 0's) is natural and convenient. Furthermore, it is often desirable to convert continuous (analog) data to digital form, and vice versa (using D/A and A/D converters), in order to perform calculations on the data with a calculator or computer or to store large quantities of data as numbers. In a typical situation a microprocessor or computer might monitor signals from an experiment or industrial process, control the experimental parameters on the basis of the data obtained, and store for future use the results collected or computed while the experimcnt is running.
          Another interesting example of the power of digital techniques is the transmission of analog signals without degradation by noise: An audio or video signal, for instance, picks up "noise" while being transmitted by cable or radio that cannot be removed. If, instead, the signal is converted to a series of numbers representing its amplitude at successive instants of time, and these numbers are transmitted as digital signals, the analog signal reconstruction at the receiving end (done with D/A converters) will be without error, providing the noise level on the transmission channel isn't high enough to prevent accurate recognition of 1's and 0's. This technique, known as PCM (pulse-code modulation), is particularly attractive where a signal must pass through a series of "repeaters," as in the case of a transcontinental telephone call, since digital regeneration at each stage guarantees noiseless transmission. The information and pictures sent back by recent deep space probes were done with PCM. Digital audio is now commonplace in the home, in the form of 12cm optical "compact discs" (CDs); these store a piece of music in the form of a stereo pair of 16-bit numbers every 23 microseconds, 6 billion bits of information in all.
          In fact, digital hardware has become so powerful that tasks that seem well suited to analog techniques are often better solved with digital methods. As an example, an analog temperature meter might incorporate a microprocessor and memory in order to improve accuracy by compensating the instrument's departure from perfect linearity. Because of the wide availability of microprocessors, such applications are becoming commonplace. Rather than attempt to enumerate what can be done with digital electronics, let's just start learning about it. Applications will emerge naturally as we go along.




Read more..

February 03, 2011

Teknologi Untuk Pelayanan

(Technology for Service (Seva))


          Era Teknologi, begitulah biasa orang menyebut situasi saat ini dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan yang "mendasar" dalam kehidupan sebagian besar masyarakat dunia. Di jaman modern seperti sekarang ini, teknologi mutlak diperlukan untuk menunjang aktivitas manusia yang sangat dinamis. Contoh nyata produk perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja televisi, telepon, komputer, internet dan masih banyak lagi. Dan disadari atau tidak, kehidupan manusia di jaman sekarang ini tidak akan lepas dari produk-produk perkembangan teknologi tersebut.
          Berbicara mengenai teknologi tentu tidak lepas dari sejarahnya yang begitu panjang. Dapat dikatakan bahwa perkembangan teknologi yang pesat diawali sekitar tahun 1949, yaitu sejak ditemukannya sebuah inovasi fenomenal bernama Integrated Circuit (IC). Dengan inovasi ini, manusia dapat menghasilkan sebuah piranti-piranti elektronika dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari apa yang pernah dibayangkan sebelumnya. Rangkaian elektronika yang begitu rumit dan kompleks dapat dikemas kedalam sebuah keping tunggal berukuran kecil dan ringkas. Tentu ini mendatangkan keuntungan yang begitu besar dalam perkembangan perangkat-perangkat elektronika selanjutanya. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain dari segi ukuran/ dimensi, biaya (cost) dan waktu perancangan yang lebih singkat. Sehingga dari sebuah inovasi inilah kita dapat menggunakan dan menikmati perangkat-perangkat elektronika seperti radio, televisi, kendaraan bermotor, perangkat-perangkat digital super canggih seperti handphone dan komputer/ laptop atau dalam perancangan yang lebih luas seperti robot, pesawat terbang hingga satelit. Tak hanya dalam sisi perangkat keras (hardware), perkembangan teknologi juga mencakup perkembangan dalam sisi perangkat lunak (software) dan layanan. Contohnya saja jaringan komunikasi, layanan SMS, program antarmuka pada komputer,  internet, pencitraan satelit, dan masih banyak yang lainnya.
          Tidak dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi telah banyak membantu kahidupan manusia. Membuat hidup manusia lebih mudah dan praktis. Namun tak hayal bahwa teknologipun dapat merugikan. Baik itu kerugian dalam sisi sosial dan ekonomi, membahayakan keselamatan atau bahkan menyebabkan hilangnya nyawa. Ini tak lebih dari sikap manusia yang sering lalai dalam pemanfaatan teknologi ataupun memilih untuk mempergunakan teknologi pada hal-hal yang tak terpuji. Banyak kasus yang terjadi misalnya saja seperti pencemaran nama baik, aksi pencurian dan sabotase hingga pembunuhan masal. Tentulah sangat tercela dan malu tak dapat dipungkiri didalam hati kecil ini bila anugerah Sang Pencipta yang memberikan akal budi dan ilmu pengetahuan pada manusia digunakan dan dimanfaatkan untuk melakukan tindakan-tindakan seperti itu. Dan sebaliknya, alangkah terpuji dan mulianya bila kita dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan terutama untuk orang banyak. Sangat sah bila seseorang memanfaatkan teknologi yang dikuasainya untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri, misalnya saja secara ekonomi, selama hal itu dilakukan dengan cara-cara yang baik. Namun alangkah lebih baik dan mulianya bila kemampuan itu dapat diterapkan untuk kepentingan umum dan bersifat pelayanan tanpa memperhitungkan sebuah keuntungan pribadi didalamnya. Berangkat dari sebuah ruang lingkup kecil dan sederhana seperti keluarga, berlanjut pada lingkungan sekitar dan masyarakat dan tak hayal untuk negara tercinta ini. Sehingga lebih jauh dan dalam skala besar diharapkan dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan kualitas bangsa ini. Sebagai contoh nyata yaitu memajukan suatu kawasan tertentu melalui pemanfaatan teknologi. Kita ketahui bahwa tidak semua dari wilayah Negara Indonesia yang begitu luas ini tersentuh akan teknologi  di dalam kehidupan masyarakatnya. Maka dengan menerapkan teknologi kita dapat meningkatkan sarana dan prasarana di kawasan tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Contoh serupa lain misalnya, seorang mahasiswa yang menguasai teknologi membangun daerah asal atau desanya. Dengan ilmu yang diperoleh dalam jenjang pendidikannya ia menerapkan teknologi dalam kehidupan masyarakat desa. Misalnya saja dalam bidang pertanian, ia menggagas sebuah inovasi baru dalam pengolahan lahan pertanian dan pengelolaan hasil-hasil pertanian. Dalam bidang pendidikan misalnya, ia memajukan kualitas pendidikan anak-anak desa melalui pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan seperti tadi tentu akan dapat membantu memajukan dan meningkatkan kualitas atau taraf hidup masyarakat di desa tersebut yang tentunya tanpa mengganggu kearifan lokal dan tradisi kawasan sekitar. Maka dari itu, marilah kita beranjak bangkit untuk menerapkan teknologi yang kita kuasai kedalam bentuk pelayanan kepada sesama dan lingkungan untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik. Tak peduli seberapa ilmu yang kita kuasai, tak peduli seberapa kecil ruang lingkup yang kita layani, satu yang pasti, mulailah dari dalam diri untuk menyematkan prinsip akan teknologi untuk pelayanan. Berterimakasihlah (pula) kepada Tuhan dengan melakukan pelayanan terhadap sesama dan lingkungan, yang dalam hal ini dapat dilakukan melalui sebuah anugerah Tuhan bernama TEKNOLOGI.
(tech2play.blogspot.com)
Read more..